Kompetisi Esports yang Paling Diminati untuk Para Gamers
Kompetisi Esports atau olahraga elektronik merupakan ajang di bidang olahraga dengan menggunakan game. Pada kompetisi Esports, pemainnya dibagi menjadi tim yang terdiri dari 4-5 orang. Dalam kompetisi Esports ini, para pemain melawan satu sama lain, agar memenangkan pertandingan dan mendapatkan trofi hingga sejumlah uang sebagai hadiahnya. Dengan menggunakan peralatan elektronik seperti handphone, komputer/PC, maupun konsol game seperti PlayStation, Xbox, hingga Nintendo. Esports adalah salah satu istilah yang cukup populer saat ini, dengan sebutan lainnya yaitu egames.
Game yang biasanya sering dimainkan pada saat kompetisi Esports adalah Mobile Legends, Call of Duty, Fortnite, League of Legends, Counter-Strike, Valorant, DOTA, dan PUBG. Esports merupakan suatu profesi atau pekerjaan yang bersifat profesional. Nggak hanya bermain game, para gamers juga dilatih khusus yang tujuannya untuk memenangkan setiap kompetisi.
Esports di Indonesia sudah diakui keberadaannya sebagai olahraga yang berprestasi di bawah KONI serta dinaungi oleh PB ESI atau Pengurus besar Esports Indonesia. Dengan itu, banyaknya kompetisi Esports resmi di tingkat nasional maupun internasional. Bagi penggemar atlet Esports, kompetisi Esports bisa ditonton melalui layanan streaming, seperti Twitch atau Nimo TV. Berikut berbagai kompetisi Esports yang paling dinantikan..
-
MPL ID

MPL Indonesia adalah kompetisi Esports yang para gamers-nya bermain game Mobile Legends. Pada 2021, MPL ID sudah mencapai season 7 yang mana akan berbeda dari tahun sebelumnya. MPL season 7 ini berlangsung pada akhir Februari atau di Maret hingga April. Peta kekuatan akan berubah secara drastis mengingat banyaknya transfer pemain yang dilakukan para gamers MPL ID. Pada musim lalu, RRQ Hoshi dan Alter Ego sebagai duo unggulan yang merupakan juara dan runner up. Kiprah mereka di MPL season 7 akan ditakar dari performanya di M2 nanti, maka banyak kesempatan bagi pesaing agar mempelajari dan mencari kelemahan dari mereka. Antusiasme penggemar MPL ID dari tahun ke tahun, jadi jaminan kalau tahun MPL season 7 akan lebih banyak momen epic dan rekor tercipta.
-
Women Star League
Kompetisi Esports nggak cuma diikuti oleh gamers laki-laki saja lho, namun juga bisa diikuti oleh gamers perempuan. Industri game ini memang lebih inklusif yang berarti siapapun bisa bermain game, terlepas dari kemampuan fisik, status ekonomi, hingga gender. Namun, hal tersebut masih memunculkan stigma bahwa gamers perempuan nggak sejago dan sepintar bermain game dibandingkan gamers laki-laki. Nggak cuma itu, masalah lainnya yang sering dihadapi oleh gamers perempuan adalah pelecehan. Oleh karena itu, beberapa pihak memutuskan untuk membuat kompetisi Esports khusus perempuan. Pada kompetisi ini diharapkan bagi gamers perempuan untuk bisa berkembang dalam mengasah skill dan selalu berkarir sebagai gamers profesional.
-
DOTA 2 Pro Circuit
Kompetisi Esports reguler DOTA 2 dalam rangkaian agenda turnamen ini siap memperebutkan slot ke The International. Hal ini sudah diungkapkan oleh Valve selaku developer dan pembuat kebijakan. Pada tahun 2020, DOTA 2 Pro Circuit cuma diisi oleh kompetisi online regional, lalu di tahun 2021, game ini disatukan dengan turnamen berkala. Nggak cuma itu, ada 6 liga regional dengan divisi berjenjang yang berjalan selama 6 minggu pada setiap musimnya. Skema ini ternyata lebih kompetitif dan solutif dalam mengatasi kendala finansial pada tim-tim tier 2 dan 3 yang berkesempatan untuk tampil.
-
Piala Presiden Esports
Kompetisi Esports di Piala Presiden ini adalah salah satu bentuk dukungan pemerintah pada industri Esports. Pada tahun 2020, Piala Presiden Esports ini game yang diadu yaitu Ultra Space Battle Brawl, dirilis oleh Toge Productions. Sedangkan pada tahun 2021, pemerintah ingin mendorong sports tourism. Oleh karena itu, tuan rumah dari Piala Presiden Esports adalah Bali. Kompetisi Esports ini juga diselenggarakan atas kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari badan pemerintah, seperti Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Kementrian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA), Kementrian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO), dan Kantor Staf Presiden (KSP) sampai pelaku industri Esports, seperti Indonesia Esports Premiere League (IESPL) dan RevivalTV.
-
Valorant Champions Tour
Kompetisi Esports internasional ini memiliki 3 level kompetisi, dimulai dari Challenger, Master, hingga Champion. Hal tersebut menjadi kesempatan bagi para gamers yang sedang mengembangkan karirnya di game Valorant. Sebagai kompetisi kasta tertinggi milik Riot Games ini nggak lepas dari hasil kompetisi Valorant First Strike Indonesia yang membawa NXL Ligagame menjadi juaranya. Beberapa tim First Strike Indonesia juga sudah berlaga di kompetisi Valorant tingkat internasional, seperti MORPH Team di Valorant Epulze Royal SEA Cup, XCN Gaming di PVP Championship S2, BOOM Esports & MORPH di Valorant Pacific Open 2020, dan lainnya. Ternyata banyak juga tim atau para gamers Indonesia yang berani mengikuti kompetisi Esports di ajang internasional. Sangat bangga bukan?
-
Super Esports Series
Kompetisi Esports ini diadakan oleh Superchallenge, salah satu perusahaan non-endemik di industri Esports. Nggak cuma itu, perusahaan tersebut ikut bantu mensponsori pemain/tim profesional, dan menjadi sponsor turnamen. Terdapat dua game yang diadu di sana, yaitu eFootball PES dan PUBG Mobile. Untuk hadiah pemenangnya, Superchallenge juga menyediakan sejumlah uang sebesar Rp300 juta, yang dibagikan dua secara merata untuk kompetisi Esports eFootball PES dan PUBG Mobile. Kompetisi ini diharapkan dapat mendorong anak muda Indonesia agar berprestasi di kancah Esports nasional maupun internasional, serta dapat mengharumkan nama bangsa dan memajukan ekosistem Esports di Indonesia.
-
The International 10
The International 10 akan kembali di tahun 2021, setelah terhenti sementara dikarenakan pandemi. Kompetisi Esports ini menyediakan hadiah terbesar yang bernilai $40 juta USD lebih buah sumbangsih komunitas lewat battle. Hadiah tersebut akan menambah motivasi bagi para gamers yang ingin berjuang untuk berkompetisi di The International 10. Untuk venue kompetisinya sendiri berada di Stockholm, Swedia. Penasaran kan siapa yang bisa memenangkan kompetisi terbesar di dunia Esports ini?
-
Balap di Rumah
Pada awal 2020, kompetisi ini pertama kali diadakan yang mengusung tema “Race Against Pandemic”. Kompetisi tersebut berhasil mengisi kekosongan yang dikarenakan banyaknya balapan di dunia nyata yang dibatalkan akibat pandemi. Jadi, nggak heran lagi kalau sim racing tumbuh pesat dari segi penonton dan hadiah di sepanjang 2020. Sedangkan tahun 2021, kompetisi ini mengadakan balapan virtual berjudul Ramadan Balap Indonesia (RBI). Kompetisi ini diadakan pada bulan Ramadan dari pertengahan April dan Mei. Salah satu tujuan dari kompetisi ini untuk memeriahkan bulan puasa. Sejumlah pembalap ternama mengikuti kompetisi ini, yaitu FIA Silver Grade, Rama Danindro, Rizal Sungkar, pembalap Go-Kart Daffa Ardiansa, dan pembalap nasional Satrio Hermanto. Pembalap internasional pun turut mengikuti, yaitu pembalap Go-Kart asal Singapura, Dillan Tan dan drifter virtual Thailand, Thanatip Thanalapanan. Kamu juga bisa menonton balapan virtual tersebut di eNASCAR.
Nah, itulah kompetisi Esports yang dinantikan para gamers. Apakah kamu salah satu yang ingin ikut dalam kompetisi di atas? Ngomong-ngomong, seru juga ya kalau hobi bisa dijadikan prestasi yang membanggakan. Perlu taktik yang cerdik untuk bisa mengalahkan lawan. Sembari meningkatkan skill tersebut, kamu bisa terus bermain game favorit dan jangan lupa untuk top up di Skinuphoria.

“Di Skinuphoria suka ada promo kita para gamers, websitenya terpercaya, aman dan banyak pilihannya 🤗”